Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Tujuan, Struktur & Cara Menyusunnya
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Observasi adalah proses untuk mendapatkan sebuah data informasi melalui pengamatan. Nah, hasil pengamatan itu, ditulis dalam laporan, atau teks laporan hasil observasi. Jadi, dengan kata lain, teks laporan hasil observasi (LHO) adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari judul, klasifikasi umum, deskripsi, dan penutup atau kesimpulan.
1. Judul
Berisi judul teks laporan hasil observasi yang ingin kamu susun.
2. Klasifikasi Umum
Berisi gambaran umum mengenai objek yang ingin diamati.
3. Deskripsi
Berisi penjelasan manfaat dari objek yang sedang diamati disertai hasil pengamatannya.
4. Penutup/Kesimpulan
Berisi simpulan dari laporan yang kamu buat.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menggunakan kalimat definisi
Pada teks laporan hasil observasi, kita sering menggunakan kalimat definisi. Biasanya, ditandai dengan kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Kemudian, kita juga menggunakan konjungsi atau kata hubung, teman-teman. Konjungsi yang digunakan ini adalah kata hubung antarkata, seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
- Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
4. Menggunakan sinonim dan antonim
Selain itu, pada teks laporan hasil observasi juga menggunakan sinonim atau antonim.
5. Menggunakan data
Data yang ada umumnya berupa angka pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
1. Tentukan tema kegiatan observasi
Sebelum melakukan kegiatan observasi, kamu perlu menentukan terlebih dahulu tema objek yang ingin kamu teliti. Misalnya, seputar makanan, minuman, tumbuhan, hewan, maupun proses terjadinya fenomena alam.
2. Tentukan tujuan observasi
Seletah menentukan tema kegiatan observasi, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan dilakukannya penelitian tersebut.
3. Melakukan proses observasi
Kemudian, proses observasi atau penelitian pun dilakukan. Pastikan kamu melakukannya dengan teliti dan hati-hati ya, supaya hasil yang diperoleh sesuai dengan prediksi dan akurat.
4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan
Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang akan dibahas, dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.
5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan
Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.
6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya
Dimulai dengan mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum. Jangan lupa untuk menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.
7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar
Setelah dibuat definisi aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran. Jangan lupa gunakan kaidah kalimat simpleks dan kompleks, konjungsi, sinonim, dan antonim.
8. Membuat simpulan hasil observasi
Setelah dilengkapi dengan data dan gambar, kita bisa membuat kesimpulan dari hasil observasi yang telah kita lakukan.